“Jangan-jangan Kita bukan Manusia?”

Manusia adalah mahluk paling mulia yang diciptakan oleh Tuhan. “Karena manusia memiliki akal.” Hampir semua orang menjadikan ini sebagai jawaban. Tapi rasanya akal tak cukup untuk memanusiakan suatu makhluk. Jiwalah yang menjadi penyempurna. manusia memiliki jiwa yang jauh berbeda dengan makhluk lain.

Namun, belakangan kita sering melihat perilaku kita (manusia) yang semakin jauh dari kata mulia. kita menonton dan mempertotonkan ketelanjangan kita di media, saling membunuh, juga bermalas-malasan sepanjang hari. Atau malah manusia merasa kurang mulia lalu mencipta teknologi untuk menyaingi kemampuan Tuhan, sekarang pun dengan handphone kita bisa berhubungan sepenjuru dunia dari genggaman tangan.  

Apa kita lupa bahwa kita manusia

atau

"Jangan-jangan kita bukan manusia?!"  

Keresahan itulah yang menstimulus kami  (Andra-Ramadan), sebagai salah satu penghuni tubuh manusia modern ini, untuk melakukan sebuah gerakan.  Melalui gerakan ini kami berupaya mengingatkan semua orang akan hakikat manusia dalam berperilaku.

Kami akan berpikir kencang-kencang lalu berteriak pelan-pelan lewat kekuatan komunikasi visual dan verbal untuk bisa mengemas gerakan ini. dan kami menyisipkan sebuah doa kecil agar semua manusia, tanpa terkecuali, bisa benar-benar hidup sebagai manusia. Amin.